Pengusahanya lalu ngancam mau merelokasi pabriknya ke Kamboja, Vietnam atau Thailand yang upah buruhnya lebih murah. Di Asia Tenggara upah buruh Indonesia hanya kalah (maksudnya sedikit lebih murah) dari Malaysia dan Singapore). Tapi produktivitas buruh Indonesia justru masih belum tinggi.
Mbok yang realistis aja, kawanb. Masih banyak lho teman-temanmu yang nganggur. Jangan tambah jumlah mereka akibat PHK.
Kalau sudah kayak gini, buruhnya ga ada karena pengusaha ga mampu bayar UMK, siapa juga yang rugi
SELAMAT HRAI BURUH, deh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar