Minggu, 25 Januari 2015

WARUNG KOPI PAK ARI


Di sebelah kantorku ada sebuah warung kopi sederhana yang sudah dilengkapi dengan fasilitas wifi. Tiap pagi aku selalu sarapan di situ, secangkir kopi susu dan nasi bungkus. Pemiliknya bernama pak Ari, seorang lelaki bersahaja berusia 50 tahunan. Warung pak Ari buka 24 jam. Pagi hingga petang dia dan istrinya yang melayani pelanggan, sedangkan petang hingga pagi hari dilayani oleh kedua anaknya, Seorang anaknya telah lulus insinyur mesin ITS dan sekarang bekerja di perusahaan BUMN di Cilegon. Kedua anakanya, yang menjaga warung kopi petang hingga pagi itu, kliah di perguruan tinggi negeri di Surabaya.
Dari usaha warung kopi itulah pak Ari dapat menyekolahkan anaknya hingga perguruan tinggi. Istrinya juga beraktivitas sebagai pengurus yayasan yang mengelola TPQ dekat mesjid di depan warungnya. Pak Ari sendiri juga aktif sebagai pengusus mesjid itu dan yayasan yang mengelola MI, MTs dan MA.
Ya cuma itu aktivitasnya. Pernbah aku tanya : "Dari warung ini Pak Ari bisa menyekolahkan anak2. Kok bisa?" Jawabnya singkat dan sederhana : "Nggih kersane Gusti Allah mawon" (semua apa kata Allah saja).
Subhaanallah. Allah memang sumber segalanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar